Insulin merupakan hormon yang digunakan dalam pengobatan diabetes dengan cara mengendalikan kadar gula dalam darah. Insulin yang kini beredar di seluruh dunia berasal dari pankreas babi yang dibiakkan dalam ragi (fermentasi). Pernah dilakukan penelitian untuk membuat insulin dari pankreas sapi, meskipun gennya cocok dengan manusia namunnya jumlahnya tidak memadai (1 ekor sapi hanya menghasilkan ½ cc insulin). Kemudian dilakukan percobaan pembuatan insulin dari pankreas kera, namun gennya tidak cocok dengan manusia dan sama sekali tidak dapat dipergunakan.
Orang-orang yang mungkin membutuhkan terapi insulin
meliputi :
- Penderita diabetes tipe 1 (insulin merupakan satu-satunya obat yang dapat digunakan untuk mengontrol peningkatan kadar gula darah yang terjadi pada diabetes tipe 1)
- Penderita diabetes tipe 2 (insulin dapat digunakan sendiri atau dikombibasikan dengan obat diabetes yang diminum atau disuntikkan)
- Wanita yang mengidap diabetes gestational (obat-obatan yang diminum tidak dianjurkan bagi wanita hamil)
Tipe insulin yang digunakan dalam pengobatan diabetes
Terdapat beberapa tipe insulin yang digunakan dalam
pengobatan diabetes, yang diklasifikasikan berdasarkan seberapa
insulin mulai bekerja, kapan insulin mencapai kadar puncak (ketika
konsentrasi insulin dalam darah mencapai titik tertinggi), dan berapa
lama masa kerja insulin.
- Rapid-acting insulinMulai bekerja dalam beberapa menit dan berlangsung selama beberapa jam
- Regular atau short-acting insulinMembutuhkan waktu 30 menit untuk bekerja dan berlangsung selama 3 – 6 jam
- Intermediate-acting insulinMembutuhkan waktu 2 – 4 jam untuk bekerja dan efeknya dapat berlangsung sampai 18 jam
- Long-acting insulinMembutuhkan waktu 6 – 10 jam untuk mencapai aliran darah, namun dapat tetap bekerja sepanjang hari
Dokter akan meresepkan insulin yang terbaik bagi
anda, dan mungkin anda membutuhkan lebih dari 1 tipe insulin. Sangat
penting untuk menjaga dosis insulin anda sepanjang hari untuk menjaga
kadar gula darah anda berada dalam rentang normal, disamping
memelihara kebiasaan makan dan aktifitas fisik.
Terdapat obat-obatan lainnya yang dapat digunakan
bersama-sama dengan terapi insulin. Jika terapi insulin saja tidak
dapat mengendalikan kadar gula darah yang memadai, dokter mungkin
meresepkan obat tambahan yang menyerupai hormon amilin, yang kadarnya
seringkali tidak memadai pada penderita diabetes. Tipe pengobatan ini
dapat digunakan pada orang dewasa yang menderita diabetes tipe 1
ataupun tipe 2.
Bagaimana cara pemberian insulin dalam pengobatan diabetes?
Insulin dapat disuntikkan di bawah kulit (subkutan)
maupun ke dalam pembuluh darah (intravena), dengan menggunakan jarum
suntik, cartridge system, atau prefilled pen system. Selain itu,
tersedia juga pompa insulin.
Di bagian tubuh mana insulin disuntikkan?
Daerah penyuntikkan mungkin mempengaruhi waktu
berfungsinya insulin dalam tubuh. Perut memiliki tingkat penyerapan
tercepat (dan paling konsisten), diikuti oleh lengan, paha, dan
pantat.
Anda harus berusaha untuk secara konsisten
menyuntikkan insulin pada daerah tubuh yang sama, untuk membantu
menjaga penyerapan insulin secara konstan. Anda juga harus merubah
titik penyuntikkan dalam daerah tersebut, untuk membantu mencegah
kerusakan dan jaringan parut pada jaringan lemak di bawah kulit,
yang disebut dengan lipoatrofi.
Jika anda berada di Rumah Sakit, anda mungkin
mendapatkan suntikan insulin intravena, yang penyerapannya lebih
cepat dibandingkan dengan insulin yang disuntikkan di bawah kulit.
Apakah efek samping dari penyuntikkan insulin?
- Rendahnya kadar gula darah (hipoglikemia)
- Hipertrofi atau pembesaran daerah tubuh yang terlalu banyak mendapatkan suntikan insulin
- Ruam pada daerah penyuntikkan atau seluruh tubuh (jarang)
Dosis insulin
Insulin untuk pengobatan diabetes dikemas dalam
bentuk vial (botol kecil), dan tersedia dalam konsentrasi 100 atau
500 unit per ml (disebut juga dengan U–100 atau U–500). Yang
paling sering digunakan adalah insulin U–100. concentration.
Terkadang, pasien membutuhkan insulin dalam dosis yang sangat
tinggi, dan dokter mungkin akan meresepkan insulin U–500.
Dosis awal dihitung berdasarkan berat badan dan
sensitivitas terhadap insulin, yang bervariasi pada tiap penderita
diabetes.
Untuk penyuntikkan di bawah kulit, biasanya 2/3
dari dosis harian diberikan di pagi hari dan 1/3 dari dosis harian
diberikan di sore atau malam hari.
Bagaimana cara penyimpanan insulin?
Selalu simpan 2 botol insulin di tangan anda. Botol yang sedang anda gunakan dapat disimpan dalam suhu kamar (tidak lebih dari 25 derajat celcius) selama 30 hari. Simpan di tempat yang tidak terlalu panas atau terlalu dingin, dan hindari sinar matahari langsung.
Botol insulin yang sedang anda gunakan tidak perlu
dibekukan dalam lemari es. Namun, botol insulin cadangan harus
disimpan dalam freezer. Pada malam hari sebelum anda menggunakan
insulin cadangan tersebut, keluarkan botol dari freezer dan biarkan
menghangat dalam suhu kamar.
Selalu periksa botol insulin anda. Rapid-acting
insulin, short-acting insulin, dan beberapa long-acting insulins
tertentu harus memberi gambaran yang jernih. Bentuk insulin lainnya
memberi gambaran yang keruh namun harus bebas dari gumpalan.
Ketika membawa botol insulin, berhati-hatilah
terhadap guncangan. Guncangan pada botol akan menciptakan gelembung
yang dapat mempengaruhi kadar insulin dalam penyuntikkan.
Kapan waktu yang tepat untuk penyuntikkan insulin?
Jika anda seorang penderita diabetes, ikuti panduan dokter mengenai waktu penggunaan insulin. Rentang waktu antara penyuntikkan insulin dan waktu makan mungkin bervariasi, bergantung pada tipe insulin yang anda gunakan. Sebagai contoh, jika anda menggunakan rapid-acting insulin, anda harus menyuntikkan insulin 10 menit sebelum atau ketika makan.
Jika anda menggunakan regular atau
intermediate-acting insulin, anda harus menyuntikkan insulin satu
setengah jam sebelum makan atau sebelum tidur. Dengan menyuntikkan
insulin satu setengah jam sebelum makan, memungkinkan makanan
terserap pada waktu yang sama dengan waktu ketika insulin mulai
bekerja. Hal ini membantu menghindari reaksi penurunan kadar gula
darah (hipoglikemia).
Apa yang perlu anda ketahui ketika membeli insulin yang diresepkan dokter?
Periksa label untuk memastikan bahwa obat yang diberikan sesuai dengan yang diresepkan oleh dokter. Penggunaan tipe insulin yang salah dapat mempengaruhi pengendalian kadar gula darah.
Periksa tanggal kadaluarsa pada box insulin. Tanggal
kadaluarsa harus memungkinkan anda memiliki cukup waktu untuk
menggunakan seluruh botol dalam box tersebut. Insulin akan kehilangan
efektifitasnya setelah 1 bulan sejak botol dibuka. Untuk mengetahui
berapa lama insulin akan habis, bagi jumlah unit dalam botol dengan
jumlah unit yang anda butuhkan setiap hari.
0 comments :
Post a Comment