Saturday, March 23, 2013

Perawatan Leukemia Akut, Kronis & Perawatan Pada Anak

Perawatan leukemia akut, kronis & perawatan pada anak - Tujuan dari perawatan leukemia adalah untuk menghancurkan sel-sel leukemia dan memungkinkan pembentukkan sel-sel normal dalam sumsum tulang. Pemilihan jenis perawatan didasarkan pada tipe dan stadium leukemia, usia dan kondisi kesehatan secara umum.
Ketika leukemia berada dalam masa remisi untuk waktu yang lama, dokter akan menggantikan kata "remisi" dengan "sembuh". Walaupun beberapa penderita leukemia berhasil dalam perawatannya, namun kata remisi digunakan karena kanker dapat berulang kembali (rekuren). Sangat penting untuk mendiskusikan mengenai kemungkinan rekurensi (kekambuhan) dengan dokter anda.

Perawatan untuk leukemia akut

Kemoterapi adalah obat yang digunakan untuk memerangi kanker dan merupakan terapi yang umum dilakukan untuk perawatan leukemia akut. Pada sebagian besar penderita leukemia, obat-obatan ini sangat berperan dalam :

  • Tujuan induksi adalah untuk membunuh sel-sel leukemia dalam darah dan sumsum tulang untuk menginduksi masa remisi. Pada masa ini, tidak terdapat tanda-tanda leukemia.
  • Tujuan konsolidasi adalah untuk membunuh beberapa sel-sel leukemia yang mungkin muncul walaupun sel-sel tersebut tidak tampak dalam pemeriksaan. Jika sel-sel tersebut tumbuh kembali, dapat terjadi kekambuhan.
  • Tujuan pemeliharaan adalah untuk mencegah pertumbuhan beberapa sel-sel leukemia yang tersisa. Tujuan ini dilakukan dengan menggunakan obat-obatan kemoterapi dengan dosis yang lebih rendah dibandingkan dengan dosis yang dilakukan untuk tujuan induksi dan konsolidasi. Tujuan ini hanya digunakan pada penderita Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL)/Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) dan sedikit kasus Acute Myeloid Leukemia (AML)/Leukemia Mielositik Akut (LMA).
Beberapa tipe leukemia akut dapat menyebar ke otak dan saraf tulang belakang. Kemoterapi biasa tidak dapat mencapai area tersebut, karena tubuh anda memiliki penghalang khusus untuk melindunginya. Cara yang berbeda dalam pemberian kemoterapi adalah kemoterapi intratekal, yaitu dengan menyuntikkan obat secara langsung pada rongga tulang belakang untuk meyerang sel-sel leukemia yang ada di dalamnya.

Radioterapi adalah terapi yang menggunakan radiasi dosis tinggi, seperti sinar-X untuk menghancurkan sel-sel kanker. Radiasi biasanya diberikan melalui mesin diluar tubuh (radiasi eksternal). Radiasi juga dapat digunakan untuk perawatan leukemia akut yang telah menyebar ke otak dan saraf tulang belakang.

Transplantasi stem cell (sel batang/sel induk = sel yang belum berdiferensiasi dan mempunyai potensi yang sangat tinggi untuk berkembang menjadi beberapa jenis sel tubuh yang berbeda-beda) dapat menjadi bagian rencana perawatan bagi mereka yang memiliki resiko tinggi terhadap leukemia akut. Sebagian besar transplantasi stem cell untuk bersifat alogenik, artinya stem cell yang ditransplantasikan didonorkan oleh orang lain. Tujuan dari transplantasi ini adalah untuk menghancurkan seluruh sel yang berada dalam sumsum tulang anda termasuk sel-sel leukemia, dan menggantikannya dengan sel-sel yang normal.

Perawatan untuk Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL) / Leukemia Limfobastik Akut (LLA)

Anda mungkin akan mendapatkan lebih dari 1 tipe perawatan, yang meliputi :

  • Kemoterapi, adalah penggunaan kombinasi obat-obatan anti kanker secara umum, selama lebih dari beberapa tahun. Obat-obatan yang digunakan antara lain :
    • Vincristine (Oncovin)
    • Cytarabine (Cytosar)
    • Daunorubicin (Cerubidine) atau Doxorubicin (Adriamycin)
    • L-asparaginace (Elspar) atau PEG-L-asapraginase (Oncaspar)
    • Etoposide (VP-16)
    • Tenoposide (Vumon)
    • 6-mercaptopurine (6-MP, Purinethol)
    • Methotrexate
    • Cyclophosphamide (Cytoxan)
    • Steroids (Prednisone, Dexamethasone) 
  • Target terapi, adalah penggunaan obat-obatan yang ditargetkan pada bagian spesifik dari sel kanker dan cenderung memberikan sedikit efek samping dibandingkan kemoterapi. Obat-obatan yang digunakan antara lain : Imatinib (Gleevec), Dasatinib (Sprycel), dan Nilotinib (Tasigna), yang menyerang sel-sel dengan kelainan kromosom Philadelphia.
  • Radioterapi, adalah penggunaan radiasi energi tinggi untuk membunuh sel-sel kanker. Terapi ini tidak sering digunakan untuk perawatan ALL/LLA, namun mungkin digunakan untuk perawatan leukemia pada otak atau tulang, atau sebelum dilakukannya transplantasi stem cell.  
  • Transplantasi sumsum tulang, perawatan ini meliputi penggunaan obat-obatan kemoterapi dosis tinggi dan radioterapi (jika memungkinkan), kemudian diikuti oleh transplantasi stem cell pembentuk tulang. Stem cell biasanya berasal dari donor, atau bisa juga (namun jarang) berasal dari sumsum tulang atau darah tepi anda sendiri. Jika tubuh anda tidak dapat bertoleransi terhadap kemoterapi dan radioterapi dosis tinggi, dosis yang lebih rendah mungkin dapat digunakan bersama transplantasi mini.
Perawatan ALL/LLA dilakukan dalam 2 bagian, yaitu terapi induksi dan terapi paska induksi.

Tujuan dari terapi induksi adalah untuk mencapai masa remisi dengan :

  • Membunuh sel-sel leukemia sebanyak mungkin
  • Mengembalikan sel-sel darah ke jumlah normal
  • Membebaskan tubuh dari gejala leukemia untuk waktu yang lama
Sekitar 8 atau 9 dari 10 orang mencapai masa remisi setelah perawatan, namun beberapa orang mengalami kekambuhan, yang menurunkan cure rate (angka kesembuhan) secara 30% – 40%. Jadi walaupun masa remisi telah tercapai, terapi paska induksi dibutuhkan untuk mencegah kekambuhan, yang melibatkan pengulangan perawatan kembali setelah 2 atau 3 tahun. Biasanya obat-obatan yang diberikan berbeda dengan obat-obatan yang diberikan pada terapi induksi. Tujuan dari terapi paska induksi ini adalah untuk menyingkirkan seluruh sel leukemia yang tidak ditemukan pada tes darah atau sumsum tulang.

Perawatan untuk Acute Myeloid Leukemia (AML) / Leukemia Mielositik Akut (LMA)

Anda mungkin akan mendapatkan lebih dari 1 tipe perawatan, yang meliputi :

  • Kemoterapi, adalah penggunaan obat-obatan anti kanker (biasanya 2 atau 3 jenis), antara lain cytarabine, anthracycline drugs, 6-thioguanine, hydroxyurea, atau prednisone.
  •  
  • Radioterapi, adalah penggunaan radiasi energi tinggi untuk membunuh sel-sel kanker. Terapi ini tidak sering digunakan untuk perawatan AML/LMA, namun mungkin digunakan untuk perawatan leukemia pada otak, tulang, atau testis, sebelum dilakukannya transplantasi stem cell, atau pada kasus yang jarang, untuk menyusutkan tumor yang menekan batang tenggorok.
  •  
  • Transplantasi sumsum tulang, perawatan ini meliputi penggunaan obat-obatan kemoterapi dosis tinggi dan radioterapi (jika memungkinkan), kemudian diikuti oleh transplantasi stem cell pembentuk tulang. Stem cell biasanya berasal dari donor, atau bisa juga (namun jarang) berasal dari sumsum tulang atau darah tepi anda sendiri. Jika tubuh anda tidak dapat bertoleransi terhadap kemoterapi dan radioterapi dosis tinggi, dosis yang lebih rendah mungkin dapat digunakan bersama transplantasi mini.
Apakah yang dimaksud dengan survival rate (angka harapan hidup) pada AML/LMA? Jika penderita dapat bertahan hidup sedikitnya 5 tahun, hal ini mengindikasikan peluang yang baik untuk dapat terus bertahan hidup dalam jangka waktu yang lebih panjang lagi. Statistik menunjukkan penderita AML/LMA dengan survival rate 5 tahun sekitar 24%.

Perawatan AML/LMA dilakukan dalam 2 bagian, yaitu terapi induksi dan terapi konsolidasi.

Tujuan dari terapi induksi adalah untuk mencapai masa remisi dengan :

  • Membunuh sel-sel leukemia sebanyak mungkin
  • Mengembalikan sel-sel darah ke jumlah normal 
  • Membebaskan tubuh dari gejala leukemia untuk waktu yang lama
Walaupun masa remisi telah tercapai, anda masih tetap membutuhkan perawatan. Terapi konsolidasi ini menyerang sel-sel leukemia yang tidak dapat ditemukan dengan tes darah atau sumsum tulang. Terapi konsolidasi ini dapat meliputi kemoterapi dengan obat-obatan yang berbeda dengan yang digunakan pada terapi induksi dan transplantasi sumsum tulang jika memungkinkan.

Perawatan jika leukemia akut bertambah parah

Terkadang dalam masa perawatan leukemia justru bertambah parah. Atau kambuh lagi setelah mencapai masa remisi. Jika hal-hal tersebut terjadi, ada beberapa perawatan yang dapat membantu meringankan leukemia atau membantu anda bertahan hidup lebih lama :

  • Transplantasi stem cell
    Stem cell dari donor yang cocok dapat membangun kembali sel-sel darah yang normal dan sistem imun tubuh anda.
  • Kemoterapi
    Terkadang obat-obatan atau dosis obat yang berbeda dari yang digunakan kemoterapi awal dapat membantu. 

Perawatan leukemia kronis

Chronic Lymphocytic Leukemia (CLL)/Leukemia Limfositik Kronis (LLK)
CLL/LLK tidak selalu ditangani segera. Adapun pilihan perawatan untuk CLL/LLK meliputi :
  • Observasi
    CLL/LLK biasanya berkembang sangat lambat dan tidak menunjukkan gejala selama beberapa waktu. Dokter mungkin akan memutuskan untuk menunda perawatan dan melakukan pengamatan secara ketat.
  •  
  • Radioterapi
    Radiasi mungkin digunakan untuk menghancurkan sel-sel kanker. Radiasi juga mungkin digunakan untuk menyusutkan pembengkakan pada kelenjar limfe atau limpa. Terkadang radiasi diberikan pada seluruh tubuh sebagai persiapan untuk transplantasi sumsum tulang.  
  •  
  • Kemoterapi
    Beberapa jenis obat-obatan tersedia untuk memerangi leukemia atau membantu anda bertahan hidup lebih lama.
  •  
  • Operasi
    Jika limpa mulai menghancurkan sel-sel darah dan trombosit, mungkin limpa harus dibuang melalui operasi (splenektomi).  
  •  
  • Target terapi dengan antibodi monoklonal
    Antibodi ini dapat membunuh sel-sel kanker, menghentikan pertumbuhannya, atau menjaganya agar tidak menyebar.
Ketika menderita CLL/LLK, tubuh anda tidak mampu memerangi infeksi dengan sangat baik. Anda dan dokter perlu mengawasi gejala-gejala terjadinya infeksi seperti pneumonia atau infeksi jamur. Perawatan sedini mungkin terhadap penyakit-penyakit infeksi yang timbul akan membantu anda bertahan hidup lebih lama. Mungkin anda perlu mencegah infeksi-infeksi tertentu melalui vaksinasi. Dokter juga mungkin akan memberikan antibiotik untuk pencegahan infeksi selama anda dalam perawatan leukemia.
 
Chronic Myelogenous Leukemia (CML)/Leukemia Mielogenik Kronis (LMK)
CML/LMK memerlukan penanganan segera. Adapun pilihan perawatan untuk CML/LMK meliputi :
  • Target terapi dengan tyrosine kinase inhibitor, seperti imatinib atau dasatinib, yang merupakan obat-obatan yang pertama digunakan dalam perawatan CML/LMK.
  •  
  • KemoterapiBeberapa jenis obat-obatan tersedia untuk memerangi leukemia atau membantu anda bertahan hidup lebih lama.
  • Bioterapi
    Terapi yang menggunakan obat-obatan tertentu untuk meningkatkan daya tahan tubuh alami untuk melawan kanker.  
  •  
  • Kemoterapi dosis tinggi kemudian diikuti oleh transplantasi stem cell
    Setelah kemoterapi selesai, stem cell yang didonorkan dan telah dibekukan akan dicairkan dan diinfuskan ke dalam tubuh anda.
  • Donor Lymphocyte Infusion (DLI)
    Perawatan ini mungkin diperlukan setelah transplantasi stem cell. Dengan DLI penderita CML/LMK mendapatkan lebih banyak limfosit (sel darah putih) dari pendonornya.
  •  
  • Operasi
    Jika limpa mulai menghancurkan sel-sel darah dan trombosit, mungkin limpa harus dibuang melalui operasi (splenektomi)

Leukemia pada anak-anak

Perawatan pada anak-anak yang menderita leukemia tidak sama dengan perawatan pada orang dewasa yang menderita leukemia. Anak-anak bereaksi terhadap perawatan leukemia dalam cara yang berbeda dengan orang dewasa. Selain itu, setelah perawatan leukemia, anak-anak mungkin perlu dimonitor untuk perawatan terhadap efek samping yang mungkin muncul beberapa bulan atau tahun berikutnya.

Perawatan paliatif

Jika anda menderita leukemia, anda mungkin menginginkan untuk mendapatkan perawatan paliatif. Perawatan paliatif adalah perawatan yang ditujukan bagi mereka yang menderita penyakit serius. Perawatan ini dapat membantu mengendalikan gejala-gejala penyakit maupun efek samping yang timbul akibat perawatan penyakit. Perawatan ini berfokus pada peningkatan kualitas hidup tidak hanya secara jasmaniah namun juga rohaniah. Perawatan ini juga membantu anda untuk mengendalikan perasaan mengenai hidup dengan penyakit serius, atau membantu keluarga untuk lebih memahami mengenai penyakit anda dan bagaimana untuk memberikan dukungan pada anda.

[Image via uchospitals.edu]

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

1 comment :

  1. Mencegah Lebih Baik Daripada Merawat. Bantu Keluarga Anda Dan Selamatkan Mereka Sama Ada Yang Belum Menghidap Kanser Ataupun Yang Telahpun Menghidapi Kanser, Leukemia, Denggi Dan Penyakit 4 Serangkai Dengan Ubat Kanser Yang Terbukti Berkesan Sebelum Terlambat...

    SiLa KLik Sini

    ReplyDelete