Stadium kanker usus besar (kanker kolorektum), Kolon, Rektum - Stadium kanker kolon dan rektum ditentukan berdasarkan seberapa luas penyebarannya pada dinding kolon atau rektum dan apakah sudah menyebar ke bagian tubuh lainnya. Penentuan stadium ini memungkinkan dokter untuk menentukan rencana perawatan terbaik dan juga memungkinkan dokter untuk mengevaluasi apakah kanker memberi respon yang baik atau tidak terhadap perawatan yang dilakukan.
image : c3life.com |
Perawatan kanker kolon berdasarkan stadium
Bagi semua stadium kanker kolon, kecuali stadium IV,
operasi pengangkatan tumor merupakan perawatan standar. Pada beberapa
tipe kanker, perawatan tambahan (terapi adjuvant) mungkin
direkomendasikan.
Stadium 0
Kanker hanya ditemukan pada dinding kolon yang
paling dalam.
Perawatan yang biasa dilakukan :
- Polypectomy atau eksisi lokal untuk membuang tumor dan sejumlah kecil jaringan di sekitarnya.
- Reseksi untuk membuang kanker kolon yang lebih besar dan anastomosis untuk membuang bagian kolon yang rusak serta melekatkan kembali jaringan yang sehat untuk memelihara fungsi saluran pencernaan.
Operasi pengangkatan seluruh kanker dianggap sebagai
pengobatan yang efektif.
Stadium I
Tumor telah menyebar dari dinding kolon yang paling
dalam ke lapisan kedua dan ketiga. Namun, belum menyebar ke dinding
luar kolon.
Perawatan standar melibatkan operasi pengangkatan
kanker dan sejumlah kecil jaringan di sekitar tumor. Perawatan
tambahan biasanya tidak dibutuhkan.
Operasi yang bersifat agresif untuk membuang seluruh
jaringan tumor menawarkan potensi penyembuhan yang tinggi.
Survival rate (angka harapan hidup) 5 tahun untuk
stadium ini dapat mencapai 93%.
Stadium II
Kanker berukuran lebih besar dan telah meluas sampai
dinding otot kolon, namun belum ditemukan kanker pada limfe/kelenjar
getah bening (struktur kecil yang ditemukan di seluruh tubuh yang
berfungsi untuk memproduksi dan menyimpan sel-sel yang berperan dalam
melawan infeksi)
Perawatan standar meliputi operasi pengangkatan
kanker dan jaringan di sekitarnya. Kemoterapi mungkin juga diberikan
sebagai tindakan kewaspadaan untuk mencegah rekurensi (kekambuhan)
dan biasanya terbatas hanya bagi mereka yang beresiko tinggi saja.
Onkologi (ahli dalam bidang kanker) akan membantu membuat keputusan
apakah kemoterapi dibutuhkan atau tidak, karena pada stadium ini
keuntungan diberikannya kemoterapi adalah minimal.
Survival rate (angka harapan hidup) 5 tahun untuk
stadium ini sekitar 78%.
Stadium III
Kanker telah menyebar keluar dari kolon ke 1 atau
lebih limfe (kelenjar getah bening).
Stadium IIIA : tumor masih berada di antara dinding
kolon dan juga melibatkan limfe.
Stadium IIIB : tumor telah menyebar keluar dari
kolon dan melibatkan 1 – 4 kelenjar getah bening.
Stadium IIIC : tumor telah melibatkan lebih dari 4
kelenjar getah bening.
Perawatannya meliputi :
- Operasi pengangkatan kanker dan seluruh limfe yang terlibat jika memungkinkan.
- Setelah operasi, pasien akan menerima obat-obatan kemoterapi 5 – flurouracil, leucovorin dan oxaliplatin, atau capecitabine yang dikombinasikan dengan oxaliplatin.
- Radiasi mungkin dibutuhkan jika tumor berukuran besar dan menginvasi jaringan di sekitarnya.
Survival rate (angka harapan hidup) 5 tahun untuk
stadium ini sekitar 64%. Pasien dengan 1 – 4 limfe yang terlibat
kanker memiliki survival rate yang lebih tinggi dibandingkan dengan
pasien yang memiliki lebih dari 4 limfe yang terlibat kanker.
Stadium IV
Kanker telah menyebar keluar dari kolon ke bagian
tubuh lainnya seperti hati atau paru-paru.
Perawatannya meliputi :
- Operasi pengangkatan kanker atau prosedur lainnya yaitu bypass dan menghubungkan kolon yang sehat (anastomosis)
- Operasi untuk mengangkat sebagian organ tubuh lain yang telah terlibat kanker seperti hati, paru-paru, dan ovarium.
- Kemoterapi untuk meringankan gejala dan meningkatkan survival rate.
- Erbitux, Avastin atau Vectibix yang dikombinasikan dengan kemoterapi standar, tergantung pada karakteristik tumor.
- Zaltrap merupakan obat yang juga diterima penggunaannya sebagai kemoterapi pada kasus dimana kanker telah berkembang luas atau resisten terhadap perawatan.
- Radiasi untuk meringankan gejala.
- Terapi imunologi
Survival rate (angka harapan hidup) 5 tahun untuk
stadium ini hanya mendekati 8%.
Kanker kolon yang rekuren
Kanker yang rekuren adalah jika kanker terjadi
kembali setelah dilakukannya operasi diiringi dengan atau tanpa
disertai kemoterapi sebagai terapi adjuvant. Rekurensi (kekambuhan)
dapat terjadi di sekitar area kanker pertama maupun di organ yang
jauh dari kolon.
Hati terlibat sekitar 2/3 bagian pada pasien yang
meninggal akibat kanker kolorektum.
Rekurensi cenderung terjadi pada pasien dengan
stadium lanjut pada saat pertama kali didiagnosis.
Perawatannya meliputi :
- Operasi untuk membuang rekurensi kanker, yang mungkin akan memperpanjang harapan hidup dan pada beberapa kasus dapat memberi kesembuhan jika dilakukan bersama pemberian kemoterapi.
- Jika metastasis kanker tidak dapat dihilangkan, kemoterapi menjadi perawatan yang utama.
Perawatan kanker rektum berdasarkan stadium
Penentuan stadium kanker rektum sama dengan kanker
kolon, namun perawatannya mungkin berbeda karena lokasinya yang
terletak pada usus besar bagian bawah.
Operasi pengangkatan kanker hampir selalu menjadi
perawatan yang pertama.
Stadium 0
Tumor hanya terdapat pada dinding dalam rektum.
Untuk menangani kanker stadium dini ini, operasi dapat dilakukan
untuk membuang tumor atau sebagian kecil rektum dimana kanker
terletak. Radioterapi baik yang diberikan secara eksternal maupun
internal mungkin dapat dipertimbangkan.
Stadium I
Merupakan bentuk lain dari kanker stadium dini,
dimana tumor telah menembus dinding dalam rektum namun belum sampai
menembus dinding otot.
Perawatan yang biasa dilakukan :
- Operasi pengangkatan kanker
- Jika tumor berukuran kecil namun usia anda sudah terlalu lanjut atau anda sangat sakit, radioterapi saja dapat dilakukan untuk menangani kanker, namun belum terbukti memiliki efektifitas yang sama dengan operasi. Kemoterapi dapat juga ditambahkan untuk membantu menambah efektifitas radioterapi.
Stadium II
Kanker sudah sedikit lebih lanjut. Tumor sudah
sepenuhnya menembus dinding luar rektum dan mungkin menginvasi organ
lain, seperti kandung kemih, ovarium, atau kelenjar prostat, namun
belum melibatkan limfe (kelenjar getah bening).
Perawatannya meliputi :
- Operasi untuk mengangkat semua organ yang terlibat kanker.
- Radioterapi dan kemoterapi diberikan sebelum atau sesudah operasi.
- Kemoterapi diberikan selama 4 bulan setelah operasi.
Stadium III
Tumor telah menyebar ke limfe (kelenjar getah
bening).
Perawatannya meliputi :
- Operasi pengangkatan kanker.
- Radioterapi dan kemoterapi diberikan sebelum atau sesudah operasi.
Stadium IV
Tumor telah menyebar ke bagian tubuh yang jauh
(bermetastasis) dari rektum, seperti hati atau paru-paru. Ukuran
tumor dapat bervariasi, namun biasanya tidak besar.
Perawatan andalan untuk stadium ini adalah
kemoterapi, namun operasi pengangkatan kanker mungkin juga
direkomendasikan. Operasi biasanya dilakukan untuk meringankan
penyumbatan rektum dan mencegah pendarahan. Pada stadium ini, operasi
tidak dianggap sebagai prosedur pengobatan, dengan pengecualian
operasi pada metastasis kanker yang dapat membantu pasien bertahan
hidup lama.
Jika hanya terdapat 1 atau 2 kanker pada hati, dapat
dilakukan operasi pengangkatan metastasis kanker. Pilihan perawatan
lainnya meliputi penghancuran sel-sel kanker melalui pembekuan
(cyrosurgery) atau pemanasan (radiofrequency ablation). Pilihan
terapi non bedah lainnya meliputi pemberian kemoterapi yang
ditargetkan pada hati menggunakan radioisotop (chemoembolization
/radioembolization) atau memutuskan suplai darah tumor pada hati
(embolization).
Kanker rektum yang rekuren
Kanker yang rekuren adalah jika kanker terjadi
kembali setelah dilakukannya perawatan. Rekurensi (kekambuhan) dapat
terjadi di sekitar area kanker pertama maupun di organ yang jauh dari
rektum.
Perawatannya meliputi :
- Operasi untuk membuang rekurensi kanker. Penelitian menunjukkan bahwa operasi ini dapat membantu pasien bertahan hidup lebih lama.
- Jika operasi yang dilakukan tidak dapat menghilangkan seluruh rekurensi kanker, beberapa ahli merekomendasikan kemoterapi diiringi dengan atau tanpa disertai radioterapi. Prosedur ini terkadang dapat menyusutkan ukuran tumor sehingga cukup memungkinkan untuk dilakukannya operasi pengangkatan tumor.
0 comments :
Post a Comment