Wednesday, March 27, 2013

Apa Itu Penyakit Kanker Paru-Paru & Penyebabnya

Apa itu penyakit kanker paru-paru & penyebabnya? - Walaupun kanker paru-paru merupakan penyebab utama kematian akibat kanker pada pria maupun wanita di Amerika Serikat, namun kanker paru-paru juga merupakan salah satu jenis kanker yang paling mudah untuk dicegah. Setidaknya 4 dari 5 kasus dikaitkan dengan rokok, dan hubungan sebab-akibat ini telah didokumentasikan secara luas.


Pada tahun 1920an, sejumlah besar pria mulai merokok, dan sepertinya hal ini merupakan respon terhadap meningkatnya periklanan. 20 tahun kemudian frekuensi kanker paru-paru pada pria meningkat tajam. Pada tahun 1940an, secara signifikan semakin banyak wanita yang menjadi perokok. 20 tahun kemudian, terjadi peningkatan dramatis kanker paru-paru pada wanita.

Tumor paru-paru hampir selalu bermula pada dinding bronkus (pipa percabangan saluran pernafasan yang menuju paru-paru) yang kenyal dan berwarna abu-abu kemerahan. Lebih dari 20 tipe tumor ganas yang bermula dari paru-paru (kanker paru-paru primer) telah teridentifikasi.
 
Tipe utama kanker paru-paru adalah small-cell dan non-small cell. Kanker paru-paru non-small cell yang lebih umum terjadi lebih jauh lagi dibagi menjadi squamous cell carcinoma, adenocarcinoma, dan large-cell carcinoma. Tumor campur juga mungkin terjadi.

Apa Itu Kanker Paru-Paru Non-Small Cell Lung Cancer (NSCLC)?

Squamous cell carcinoma biasanya bermula pada pertengahan bronkus, yang merupakan percabangan terbesar dari tenggorokan. Jumlahnya 30% dari seluruh kasus kanker paru-paru dan lebih umum terjadi pada pria dan perokok. Merupakan kanker paru-paru yang paling mudah dideteksi sedini mungkin, karena sel-selnya yang berbeda cenderung menampakkan diri pada pemeriksaan sampel lendir. Tipe kanker paru-paru ini cenderung paling mudah disembuhkan jika ditemukan sedini mungkin karena penyebarannya yang relatif lambat dan kebanyakan tidak menyebar keluar dari paru-paru.

Adenocarcinoma merupakan tipe kanker paru-paru yang paling umum terjadi. Jumlahnya 40% dari seluruh kasus kanker paru-paru dan paling umum ditemukan pada wanita dan bukan perokok. Kanker ini cenderung bermula pada tepi luar paru-paru pada percabangan saluran pernafasan yang lebih kecil. Kanker ini cenderung menyebar ke kelenjar getah bening dan organ-organ yang jauh dari paru-paru. Umumnya merupakan tumor campur dan pada awalnya tidak menunjukkan gejala.

Large-cell carcinomas adalah sekelompok kanker dengan sel-sel besar dan terlihat abnormal yang cenderung bermula pada tepi luar paru-paru. Tipe kanker ini paling jarang terjadi dan jumlahnya hanya 10%-15% dari seluruh kasus kanker paru-paru. Kanker ini memiliki kecenderungan yang tinggi untuk menyebar ke kelenjar getah bening dan organ-organ yang jauh dari paru-paru.

Apa Itu Kanker Paru-Paru Small Cell Lung Cancer (SCLC)?

Kanker ini merupakan bentuk yang paling agresif dari kanker paru-paru. Kanker ini biasanya bermula pada pertengahan bronkus yang besar. Kanker ini menyebar dengan cepat (biasanya dalam waktu 90 hari) walaupun belum menunjukkan gejala. Hal inilah yang membuatnya menjadi suatu ancaman yang sangat besar. Faktanya, pada 75% penderita tipe kanker ini, kankernya telah menyebar pada saat didiagnosis. Kanker ini biasanya bermetastasis ke hati, tulang, dan otak. Walaupun responsif terhadap kemoterapi, namun penderita kanker ini jarang yang dapat bertahan hidup untuk waktu yang panjang.

Prognosis (kemungkinan untuk sembuh) masing-masing penderita bervariasi, tergantung pada tipe kanker paru-paru yang diderita, kesehatan secara umum, dan stadium kanker pada saat didiagnosis.

Apa penyebab kanker paru-paru?

Sekitar 85% kanker paru-paru disebabkan oleh rokok dan seperti penyebab kanker lainnya, faktor genetik. Sebagai tambahan, ciri-ciri genetik tertentu pada seseorang telah diidentifikasikan sebagai faktor yang membuatnya lebih rentan terhadap kanker paru-paru dibandingkan orang lainnya yang terkait dengan substansi penyebab kanker paru-paru seperti yang ditemukan pada rokok.

Kendati demikian, seseorang yang merokok 1 bungkus per hari, memiliki kecenderungan 20 kali lebih besar untuk terserang kanker paru-paru dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok. Berhenti merokok dapat mengurangi resiko tersebut secara signifikan. Namun, mantan perokok selalu sedikit lebih rentan dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah merokok sama sekali. Selain itu, perokok pasif memiliki resiko terserang kanker paru-paru 30% lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang hidup di lingkungan yang bebas rokok.

Substansi penyebab kanker selain yang ditemukan pada rokok jika dihirup dari waktu ke waktu juga dapat menyebabkan kanker paru-paru. Namun para ahli masih belum sependapat mengenai berapa besar kadar yang terhirup sehingga substansi tersebut menjadi berbahaya dan menyebabkan kanker paru-paru. Pekerja yang terpapar asbestos (serat mineral silika) setiap hari memiliki resiko 90 kali lebih besar untuk terserang kanker paru-paru. Selain itu, pekerja yang terpapar debu uranium atau gas radon juga lebih rentan terhadap kanker paru-paru.

Paru-paru yang memiliki jaringan parut akibat penyakit atau infeksi, seperti scleroderma (penyakit autoimun yang menyerang jaringan ikat) atau tuberculosis lebih rentan terhadap kanker paru-paru. Karena tingginya frekuensi kanker paru-paru pada mereka yang banyak mengkonsumsi lemak dan kolesterol, maka beberapa peneliti berspekulasi bahwa diet mungkin juga berpengaruh terhadap resiko kanker paru-paru.

Apa yang akan terjadi bila anda terserang kanker paru-paru?

Kanker paru-paru dapat menyebabkan masalah pada jantung atau pernafasan, seperti :

  • Pleural effusion
    Penumpukan cairan di antara lapisan luar paru-paru dengan lapisan dalam rongga dada. Merupakan kondisi yang umum terjadi pada kanker paru-paru.
  • Batuk yang banyak mengeluarkan dahak bercampur darah
  • Pneumothorax
    Penumpukan udara di dalam rongga pleura, suatu ruangan di antara lapisan pembungkus paru-paru dengan dinding dalam rongga dada.
  • Bronchial obstruction (sumbatan pada saluran pernafasan)
  • Infeksi yang berulang, seperti pneumonia
  • Pericardial effusion
    Penumpukan cairan dalam ruangan di antara jantung dan kantung pembungkus jantung (pericardium). Merupakan kondisi yang tidak umum terjadi pada kanker paru-paru.
Seiring dengan perkembangannya, kanker paru-paru mungkin bermetastasis ke bagian tubuh lainnya. Kanker paru-paru diklasifikasikan dalam stadium yang membedakan ukuran kanker dan seberapa jauh penyebarannya dalam paru-paru maupun jaringan atau organ lainnya.

Dokter menentukan stadium kanker paru-paru berdasarkan informasi yang dikumpulkan melalui berbagai pemeriksaan seperti bone scan, PET scan, CT scan, dan X-ray. Stadium kanker merupakan faktor terpenting dalam memilih perawatan yang efektif.

Prognosis (akibat jangka panjang) kanker paru-paru bergantung pada sejauh mana perkembangan dan penyebarannya. Para ahli menyebut prognosis sebagai survival rate (angka kelangsungan hidup) dalam 5 tahun, yang berarti persentase penderita yang masih bertahan hidup setelah 5 tahun atau lebih sejak didiagnosis kanker paru-paru. Karena kanker paru-paru sering didiagnosis pada stadium lanjut, hanya 15% penderita yang mampu bertahan hidup setelah 5 tahun atau lebih sejak didiagnosis kanker paru-paru. Yang penting untuk diingat adalah bahwa angka tersebut hanyalah rata-rata. Setiap penderita mengalami kasus yang berbeda-beda, dan angka tersebut belum tentu menunjukkan apa yang akan terjadi pada anda.

Semoga artikel apa itu penyakit kanker paru-paru & penyebabnya dapat memberikan gambaran tentang bahaya kanker ini.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

0 comments :

Post a Comment