Kanker hati primer pada orang dewasa - Hati adalah salah satu organ terbesar dalam tubuh, yang menempati sisi kanan atas perut kita dan terkurung dalam tulang rusuk. Hati terletak dalam perut bagian atas, dekat dengan usus, kandung empedu, dan pankreas. Hati memiliki 4 lobus, 2 lobus terletak di depan, dan 2 lobus kecil yang tak terlihat terletak di belakangnya.
Hati memiliki beberapa fungsi penting yang meliputi :
- Menyaring zat-zat berbahaya dari dalam darah sehingga dapat dikeluarkan dari tubuh melalui feses (tinja) dan urin (air seni)
- Menghasilkan empedu untuk membantu mencerna lemak dari makanan
- Menyimpan glikogen (zat gula) yang digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi
Hal-hal yang dapat meningkatkan kemungkinan anda
terserang suatu penyakit disebut faktor resiko. Memiliki faktor
resiko bukan berarti bahwa anda akan terserang kanker demikian pula
sebaliknya, tidak memiliki faktor resiko bukan berarti anda tidak
akan terserang kanker. Namun, mereka yang merasa bahwa dirinya
mungkin beresiko, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.
Berikut ini adalah faktor resiko yang memungkinkan
untuk terjadinya kanker hati primer pada orang dewasa :
- Hepatitis B dan/atau C
- Memiliki hubungan yang erat dengan mereka yang mengidap hepatitis dan kanker hati
- Sirosis (pengerasan hati)
- Memakan makanan yang tercemar aflatoksin (racun yang berasal dari jamur yang berkembang pada makanan seperti biji-bijian atau kacang-kacangan yang tidak disimpan sebagaimana mestinya)
Anda harus berkonsultasi dengan dokter jika terjadi
masalah-masalah berikut ini :
- Benjolan keras pada sisi kanan persis di bawah tulang rusuk
- Ketidaknyamanan pada perut bagian atas kanan
- Nyeri di sekitar tulang belikat kanan
- Penurunan berat badan
- Jaundice (warna kekuningan pada kulit dan bagian putih mata)
- Kelelahan
- Mual
- Kehilangan nafsu makan
- Pemeriksaan fisik dan riwayat kesehatanPemeriksaan seluruh tubuh untuk memeriksa tanda-tanda kesehatan secara umum, termasuk juga gejala-gejala penyakit, seperti pembengkakan atau apapun yang diluar normal. Pola hidup, riwayat penyakit dan pengobatannya di masa lalu juga harus diperhatikan.
- Pemeriksaan tumor markerSuatu prosedur dimana sampel darah diperiksa untuk mengukur kadar substansi tertentu yang dilepaskan oleh organ, jaringan atau sel-sel tumor dalam tubuh ke dalam darah. Substansi tertentu dikaitkan dengan tipe kanker tertentu jika kadarnya dalam darah meningkat, dan disebut tumor marker. Peningkatan kadar alpha-fetoprotein (AFP) dalam darah dapat menjadi pertanda kanker hati. Selain itu, kondisi non kanker lainnya seperti hepatitis dan sirosis juga dapat meningkatkan kadar AFP.
- Pemeriksaan fungsi hatiSuatu prosedur dimana sampel darah diperiksa untuk mengukur kadar substansi tertentu yang dilepaskan oleh hati ke dalam darah. Substansi tertentu yang ditemukan melebihi kadar normalnya dapat menjadi pertanda kanker hati.
- PET (Positron Emission Tomography) scanSuatu prosedur untuk menemukan sel-sel tumor ganas dalam tubuh. Sejumlah kecil glukosa radioaktif disuntikkan ke dalam pembuluh darah. Scanner PET berputar di sekeliling tubuh dan membuat gambaran dimana glukosa digunakan oleh tubuh. Sel-sel tumor ganas tampak lebih terang karena lebih aktif dan menyerap lebih banyak glukosa dibandingkan dengan sel-sel normal.
- CT (Computerized Tomography) scanSuatu prosedur pembuatan serangkaian gambaran detil dari bagian dalam tubuh, yang diambil dari sudut pandang yang berbeda. Gambaran ini dibuat oleh komputer yang dihubungkan kepada mesin sinar-X. Zat pewarna mungkin ditelan atau disuntikkan ke dalam pembuluh darah untuk membantu organ atau jaringan tampak lebih jelas.
- MRI (Magnetic Resonance Imaging)Suatu prosedur yang menggunakan magnet, gelombang radio, dan komputer untuk membuat serangkaian gambaran detil dari bagian dalam tubuh. Untuk membuat gambaran detail pembuluh darah di dalam dan sekitar hati, zat pewarna disuntikkan ke dalam pembuluh darah, dan prosedur ini disebut dengan MRA (Magnetic Resonance Angiography).
- USG (Ultrasonography)Suatu prosedur dimana gelombang suara energi tinggi dipantulkan kepada organ atau jaringan tubuh dan menimbulkan echo (gema) yang membentuk gambaran organ atau jaringan tubuh tersebut. Gambaran yang dapat dicetak ini disebut dengan sonogram.
- LaparoskopiSuatu prosedur bedah untuk melihat organ di dalam perut dan memeriksa tanda-tanda penyakit. Insisi (sayatan kecil) dibuat pada dinding perut dan laparoskop (sebuah tabung berlampu) disisipkan ke dalamnya. Instrumen lain mungkin ikut disisipkan ke dalam insisi tersebut untuk melakukan prosedur pengambilan sampel jaringan untuk pemeriksaan biopsi.
- BiopsiSuatu prosedur pengambilan sampel jaringan sehingga dapat dilihat di bawah mikroskop oleh ahli patologi untuk melihat tanda-tanda keganasan. Sampel mungkin diambil dengan menggunakan jarum kecil yang disisipkan ke dalam hati bersamaan dengan pemeriksaan sinar-X atau USG, dan disebut dengan biopsi FNA (Fine-Needle Aspiration). Biopsi mungkin juga dapat dilakukan bersamaan dengan laparoskopi.
- Stadium kanker (ukuran kanker, apakah melibatkan sebagian atau seluruh bagian hati, atau apakah sudah menyebar ke tempat lain di dalam tubuh)
- Apakah hati masih dapat berfungsi dengan baik
- Kesehatan pasien secara umum dan apakah terjadi sirosis (pengerasan hati)
Selain itu prognosis juga dipengaruhi oleh kadar
alpha-fetoprotein (AFP).
Stadium kanker hati primer pada orang dewasa
Setelah kanker hati primer didiagnosis, pemeriksaan dilakukan untuk menemukan apakah sel-sel kanker sudah menyebar ke seluruh bagian hati atau ke bagian tubuh lainnya. Sangat penting untuk mengetahui stadium kanker untuk menentukan rencana perawatan. Kanker menyebar ke seluruh tubuh dalam 3 cara, yaitu :- Kanker menyerang jaringan normal di sekitarnya
- Kanker menjalar melalui limfe menuju tempat lain di dalam tubuh
- Kanker mengalir dalam pembuluh darah dan kapiler menuju tempat lain di dalam tubuh
Ketika sel-sel kanker melarikan diri dari tempat
asalnya dan menjalar melalui limfe atau mengalir dalam darah menuju
tempat lain di dalam tubuh terbentuklah kanker sekunder, dan proses
penyebarannya disebut metastasis. Kanker sekunder memiliki tipe yang
sama dengan kanker di tempat asalnya. Sebagai contoh, jika kanker
payudara telah menyebar ke tulang, maka kanker sekundernya disebut
kanker payudara yang bermetastasis ke tulang, bukan kanker tulang.
Berikut ini adalah stadium kanker hati primer pada
orang dewasa :
Stadium I
Pada stadium ini hanya ada 1 tumor dan belum
menyebar ke pembuluh darah terdekat.
Stadium II
Pada stadium ini, ditemukan salah satu dari yang
tersebut di bawah ini :- 1 tumor yang telah menyebar ke pembuluh darah terdekat
- Lebih dari 1 tumor yang ukurannya tidak ada yang lebih dari 5 cm
Stadium III
- Stadium III ADitemukan salah satu dari yang tersebut di bawah ini :
- Lebih dari 1 tumor berukuran lebih dari 5 cm
- 1 tumor yang telah menyebar ke pembuluh darah mayor terdekat
- Stadium III B
Ditemukan 1 atau lebih tumor dalam berbagai ukuran yang telah : - Menyebar ke organ terdekat (selain kandung empedu)
- Menembus dinding rongga peritonium (membran serosa yang melapisi rongga perut)
- stadium III C
Kanker telah menyebar ke limfe (kelenjar getah bening) terdekat
Stadium IV
Pada stadium ini, kanker telah menyebar dari hati ke
tempat lain di dalam tubuh, seperti tulang atau paru-paru. Ditemukan
tumor dalam berbagai ukuran yang telah menyebar ke pembuluh darah
dan/atau kelenjar getah bening terdekat.
Kanker primer pada orang dewasa juga
diklasifikasikan berdasarkan perawatannya, yaitu :
- Localized resectableKanker hanya ditemukan di hati, belum menyebar, dan dapat dihilangkan seluruhnya melalui operasi.
- Localized and locally advanced unresectableKanker hanya ditemukan di hati, belum menyebar, namun dtidak dapat dihilangkan seluruhnya melalui operasi.
- AdvancedKanker telah menyebar ke seluruh bagian hati atau ke bagian tubuh lainnya, seperti paru-paru dan tulang
0 comments :
Post a Comment