Saturday, March 23, 2013

Apa Itu Kanker Hati, Penyebab & Pencegahan

Apa Itu Kanker Hati (Liver Cancer), Penyebab & Pencegahan - Hati secara kontinyu menyaring darah yang mengalir dalam tubuh, serta mengubah zat gizi dan obat-obatan yang kita konsumsi yang diserap melalui saluran pencernaan menjadi zat-zat yang siap untuk digunakan oleh tubuh. Hati juga menjalankan beberapa fungsi penting lainnya, seperti menyingkirkan racun serta produk pembuangan (sisa-sisa metabolisme) lainnya dari dalam darah dan mempersiapkannya untuk dibuang dari dalam tubuh. Karena seluruh darah yang mengalir dalam tubuh harus melaluinya, hati memberikan akses yang luar biasa bagi bagi sel-sel kanker untuk ikut beredar dalam aliran darah.

 
Kanker pada hati dapat merupakan kanker primer yang memang terbentuk di hati, atau kanker sekunder yang berasal dari bagian tubuh yang lain namun kemudian menyebar ke hati. Yang lebih banyak ditemukan adalah kanker sekunder atau kanker dari bagian tubuh lain yang bermetastasis ke hati. Di Amerika Serikat, kanker hati primer hanya sekitar 2% dari seluruh kasus kanker, sedangkan di negara-negara berkembang, kanker hati primer mencapai lebih dari 50% dari seluruh kasus kanker. Hal ini terutama dihubungkan dengan prevalensi penyakit hepatitis, yang disebabkan oleh infeksi virus yang menular, dan memberikan kecenderungan seseorang untuk mengidap kanker hati.

Karena hati terbentuk dari beberapa tipe sel yang berbeda-beda, beberapa tipe tumor dapat terbentuk di hati. Beberapa diantaranya tumor jinak, sedangkan yang lainnya bersifat kanker dan dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya (metastasis). Tumor-tumor tersebut memiliki penyebab yang berbeda-beda, sehingga perawatannya pun berbeda-beda pula. Harapan untuk kesembuhan tergantung pada tipe tumor yang diderita.

Tumor jinak pada hati yang paling umum ditemui antara lain :

  • Hemangioma (berasal dari pembuluh darah)
  • Hepatic adenoma (berasal dari sel-sel pembentuk organ hati)
  • Focal nodular hyperplasia (terbentuk akibat perubahan suplai darah pada hati)
  • Kista
  • Lipoma (berasal dari jaringan lemak)
  • Fibroma (berasal dari jaringan ikat fibrosa)
  • Leiomyoma (berasal dari otot polos)
Perawatan untuk tumor jinak pada hati berbeda dengan perawatan kanker hati. Tumor-tumor tersebut mungkin perlu dibuang melalui operasi jika menyebabkan rasa sakit atau pendarahan.

Adapun kanker hati meliputi :

  • Hepatocellular carcinoma (HCC)
  • Cholangiocarcinoma (kanker pada saluran empedu)

Kanker hati primer yang dibahas dalam artikel berikut ini mengacu pada hepatocellular carcinoma.

Apa penyebab kanker hati?

Penyebab kanker hati primer (hepatocellular carcinoma) cenderung terjadi pada kerusakan hati akibat cacat bawaan lahir, penyalahgunaan alkohol, atau infeksi kronis seperti hepatitis B dan C, hemokromatosis (penyakit herediter (keturunan) yang dihubungkan dengan kadar zat besi yang berlebihan di hati), dan sirosis (pengerasan hati). Lebih dari 50% penderita yang didiagnosis mengidap kanker hati primer memiliki sirosis, jaringan parut pada hati yang umumnya disebabkan oleh penyalahgunaan alkohol. Hepatitis B dan C serta hemokromatosis dapat menyebabkan kerusakan permanen dan kegagalan fungsi hati. Kanker hati mungkin juga dikaitkan dengan obesitas dan fatty liver disease (penimbunan lemak yang berlebihan dalam sel-sel hati).

Berbagai zat kimia penyebab kanker yang dihubungkan dengan kanker hati primer antara lain, herbisida (golongan pestisida yang berfungsi untuk mengendalikan gulma) serta zat kimia seperti vinyl chloride (bahan untuk pembuatan PVC) dan arsen. Merokok, apalagi jika diiringi dengan konsumsi alkohol, juga dapat meningkatkan resiko kanker hati primer. Aflatoksin (zat yang dihasilkan jamur Aspergillus flavus), zat yang terdapat pada makanan yang berjamur, juga terlibat dalam menyebabkan kanker hati primer. Aflatoksin dapat mencemari beras, biji gandum, jagung, kacang-kacangan, dan kedelai.

Faktor resiko kanker hati primer lainnya meliputi :

  • Jenis Kelamin
    Pria memiliki kecenderungan lebih besar dibandingkan dengan wanita.
  • Berat badan
    Obesitas dapat meningkatkan resiko kanker hati primer.
  • Penggunaan steroid anabolik
    Penyalahgunaan hormon pria dalam jangka panjang oleh para atlet untuk memperbesar otot dapat sedikit meningkatkan resiko kanker hati primer.
  • Riwayat penyakit diabetes
    Penelitian menunjukkan hubungan antara diabetes dengan kanker hati primer. Hal ini mungkin menyerupai hubungan antara diabetes dengan fatty liver disease.
  • Penyakit metabolisme yang diturunkan
    Penyakit-penyakit yang menggangu metabolisme normal tubuh telah terbukti meningkatkan resiko kanker hati primer.
  • Penyakit langka
    Penelitian telah menemukan kaitan antara kanker hati primer dengan beberapa penyakit langka seperti defisiensi alpha-1-antitrypsin, tirosinemia (gangguan metabolisme dimana tubuh tidak dapat secara efektif memecah asam amino tirosin), dan Wilson's disease (gangguan metabolisme akibat mutasi gen pembawa tembaga, sehingga terjadi penumpukkan tembaga pada otak dan hati). 

Bagaimana cara mencegah kanker hati primer?

Bagaimana cara mencegah kanker hati primer? Berikut ini cara-cara mencegah kanker hati primer yang bisa Anda lakukan :

  • Mendapatkan imunisasi hepatitis B
  • Tidak mengkonsumsi alkohol
  • Jika pekerjaan anda berhubungan dengan zat-zat kimia penyebab kanker hati primer, ikuti panduan aman untuk menghindari kontak yang tidak diperlukan dengan zat-zat tersebut
  • Sebelum mengkonsumsi suplemen zat besi, diskusikan dahulu dengan dokter apakah anda memang benar-benar membutuhkannya
  • Jangan gunakan steroid anabolik kecuali jika dibutuhkan secara medis

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

0 comments :

Post a Comment