Monday, August 26, 2013

Obat-obatan Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Pada sebagian besar penderita hipertensi, obat-obatan merupakan bagian utama dari rencana perawatan hipertensi. Dokter memiliki ratusan obat hipertensi yang berbeda untuk dijadikan pilihan. Obat-obatan ini bekerja dalam beberapa cara yang berbeda untuk menurunkan tekanan darah. Yang perlu diingat adalah bahwa obat-obatan ini tidak menyembuhkan hipertensi. Adapun tujuan dari pengobatan hipertensi adalah untuk mengendalikan tekanan darah dan membawanya kembali ke angka normal.


Apa perbedaan masing-masing tipe obat hipertensi? Bagaimana cara kerja obat-obatan tersebut dalam mengendalikan tekanan darah?

Diuretics

Obat hipertensi tipe ini membantu ginjal membuang garam dan air dari dalam tubuh. Salah satu akibatnya adalah anda memiliki sedikit volume darah yang mengalir dalam pembuluh darah. Sedikitnya volume darah yang mengalir dalam pembuluh darah menyebabkan penurunan tekanan darah.

Obat-obatan diuretik yang seringkali disebut juga dengan "water pills", biasanya merupakan tipe obat hipertensi yang pertama kali akan dicoba oleh dokter. Berikut ini merupakan beberapa contohnya :

  • Spironolactone
  • Triamterene
  • Hydrochlorothiazide (HCT)
  • Chlorthalidone
  • Furosemide
  • Indapamide
  • Amiloride hydrochloride
  • Metolazone
Dokter bahkan mungkin akan meminta anda mengkonsumsi 2 jenis obat diuretik sekaligus. Berikut ini merupakan beberapa contoh kombinasi obat diuretik :

  • Aldactazide = spironolactone + hydrochlorothiazide
  • Dyazide atau Maxzide = hydrochlorothiazide + triamterene
  • Moduretic = amiloride hydrochloride + hydrochlorothiazide

Beta-Blockers

Obat hipertensi tipe ini memperlambat detak jantung. Obat ini juga menjaga jantung agar tidak memompa darah terlalu keras. Hal ini membuat darah melewati pembuluh darah dengan kekuatan rendah sehingga tekanan di dalam pembuluh darah pun menurun.

Berikut ini merupakan beberapa contoh obat hipertensi beta-blockers :

  • Timolol
  • Carteolol hydrochloride
  • Carvedilol
  • Nadolol
  • Propranolol
  • Betaxolol
  • Penbutolol sulfate
  • Metoprolol
  • Acebutolol
  • Atenolol
  • Pindolol
  • Bisoprolol fumarate
  • Labetolol

Alpha-Blockers

Obat hipertensi tipe ini mengurangi impuls saraf yang memberi sinyal kepada pembuluh darah untuk menyempit. Pembuluh darah akan tetap melebar dan menurunkan tekanan darah secara keseluruhan.

Berikut ini merupakan beberapa contoh obat hipertensi alpha-blockers :

  • Doxazosin
  • Terazosin
  • Prazosin

ACE (Angiotensin-Converting Enzyme) Inhibitors

Obat hipertensi tipe ini mencegah tubuh memproduksi angiotensin II (hormon yang membuat pembuluh darah menyempit) sehingga pembuluh darah akan tetap melebar. Darah akan lebih mudah mengalir dalam pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah secara keseluruhan.

Berikut ini merupakan beberapa contoh obat hipertensi ACE inhibitors :

  • Quinapril
  • Ramipril
  • Captopril
  • Trandolapril
  • Benazepril
  • Fosinopril
  • Lisinopril
  • Moexipril
  • Enalapril

ARB (Angiotensin II Receptor Blockers)

Obat hipertensi tipe ini mencegah penyempitan pembuluh darah. ARB menghambat aksi angiotensin II (hormon yang membuat pembuluh darah menyempit). Akibatnya, darah akan lebih mudah mengalir dalam pembuluh darah dan tekanan darah akan menurun.

Berikut ini merupakan beberapa contoh obat hipertensi ARB :

  • Candesartan
  • Irbesartan
  • Olmesartan
  • Losartan
  • Valsartan
  • Telmisartan
  • Eprosartan

Calcium Channel Blockers (CCB)

Obat hipertensi tipe ini disebut juga dengan "calcium antagonist". Beberapa tipe CCB menjaga agar pembuluh darah tidak terlalu menyempit dengan cara mencegah kalsium memasuki sel-sel otot di jantung dan pembuluh darah. Sementara yang lainnya memperlambat denyut jantung. Akibatnya, darah akan lebih mudah mengalir dalam pembuluh darah dan tekanan darah akan menurun.

Berikut ini merupakan beberapa contoh obat hipertensi Calcium Channel Blockers :

  • Nifedipine
  • Verapamil
  • Nicardipine
  • Diltiazem
  • Isradipine
  • Amlodipine
  • Felodipine
  • Nisoldipine

Central Agonists

Sasaran obat hipertensi tipe ini adalah reseptor di otak untuk membantu menurunkan tekanan darah.

Berikut ini merupakan beberapa contoh obat hipertensi central agonists :

  • Methyldopa
  • Clonidine
  • Guanfacine
  • Guanabenz

Peripheral-Acting Adrenergic Blockers

Sasaran obat hipertensi tipe ini adalah impuls saraf yang memberi sinyal kepada pembuluh darah untuk menyempit, sehingga membantu menurunkan tekanan darah.

Berikut ini merupakan beberapa contoh obat hipertensi peripheral-acting adrenergic blockers :

  • Guanadrel
  • Guanethidine
  • Reserpine

Direct Vasodilators

Obat hipertensi tipe ini mengendurkan otot-otot di dinding pembuluh darah. Pembuluh darah melebar dan darah akan lebih mudah mengalir dalam pembuluh darah sehingan tekanan darah pun akan menurun.

Berikut ini merupakan beberapa contoh obat hipertensi direct vasodilators :

  • Hydralazine
  • Minoxidil

Direct Renin Inhibitors

Direct renin inhibitors, ACE inhibitors, dan ARB memiliki target yang sama yaitu proses penyempitan pembuluh darah. Namun, masing-masing menghambat bagian yang berbeda dari proses tersebut.

Direct renin inhibitors menghambat enzim renin memicu proses yang membantu mengendalikan tekanan darah. Akibatnya, pembuluh darah mengendur dan melebar, membuat darah menjadi lebih mudah untuk mengalir dalam pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah.

Aliskiren merupakan contoh obat direct renin inhibitor, dapat digunakan sebagai obat tunggal maupun dikombinasikan dengan diuretik maupun obat hipertensi tipe lainnya.

Terapi kombinasi

Obat hipertensi mana yang terbaik untuk anda? Pemilihannya tergantung pada faktor-faktor berikut ini :

  • Penyebab hipertensi yang anda alami
  • Seberapa tinggi tekanan darah anda
  • Bagaimana respon tubuh anda terhadap obat hipertensi tipe lainnya
  • Masalah kesehatan lain yang mungkin anda miliki
Beberapa penderita hipertensi membutuhkan lebih dari 1 tipe obat hipertensi yang dikombinasikan dalam 1 tablet, dengan tujuan untuk mendapatkan hasil terbaik. Mungkin membutuhkan beberapa trial-and-error testing untuk mendapatkan kombinasi obat hipertensi yang paling cocok untuk anda.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

1 comment :

  1. Informasi yg mantap, disertai dgn contoh merek obat yg ada di pasaran. Thanks..!

    ReplyDelete