Diagnosis (diagnosa) kanker paru-paru - Beberapa prosedur yang dapat memudahkan diagnosa kanker paru-paru adalah foto X-Ray, Bronkoskopi, CT Scan Toraks, USG Abdomen dan Biopsi Jarum Halus. Dokter akan mencurigai kanker paru-paru, jika dalam pemeriksaan fisik rutin ditemukan :
- Pembengkakan limfe (kelenjar getah bening) di atas tulang selangka
- Sebuah gumpalan di perut
- Pernafasan yang lemah
- Suara yang abnormal pada paru-paru
- Nyeri tumpul ketika dada ditekan
- Kuku jari yang membulat
- Ukuran pupil mata yang tidak seimbang
- Kelopak mata yang menurun
- Kelemahan pada satu sisi lengan
- Pembesaran pembuluh darah di lengan, dada, atau leher
- Pembengkakan wajah
image : webmd.com |
Kanker yang awal terbentuknya
di paru-paru ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti
tulang, hati, kelenjar adrenal (anak ginjal), atau otak. Yang
ditemukan pertama kali mungkin saja penyebarannya di tempat yang jauh
terlebih dahulu, namun tetap disebut kanker paru-paru jika terdapat
bukti bahwa kanker tersebut bermula dari paru-paru.
Ketika kanker paru-paru mulai
menunjukkan gejala, biasanya terlihat pada pemeriksaan X-ray.
Terkadang, secara tidak sengaja, kanker paru-paru yang belum
menunjukkan gejala tampak sebagai bintik-bintik pada thorax X-ray
yang dilakukan untuk tujuan lainnya. CT scan pada dada perlu
dilakukan untuk pemeriksaan yang lebih detil.
Meskipun pemeriksaan dahak
atau cairan paru-paru mungkin menunjukkan sel-sel kanker yang telah
berkembang, diagnosis kanker paru-paru biasanya dipastikan melalui
bronkoskopi. Dengan anestesi lokal, dokter mengarahkan tabung
berkamera (bronkoskop) menuju daerah tumor, dimana sampel jaringan
yang sangat kecil dapat diambil (biopsi).
Jika hasil biopsi telah
memastikan kanker paru-paru, pemeriksaan lain akan dilakukan untuk
menentukan tipe kanker dan seberapa jauh penyebarannya. Penyebarannya
sel-sel kanker pada limfe (kelenjar getah bening) terdekat dapat
dideteksi melalui mediastinoskopi. Sementara teknik pencitraan
seperti MRI, CT scan, PET scan, atau bone scan dapat mendeteksi
penyebaran kanker di bagian tubuh lainnya.
Cairan yang terdapat pada lapisan pembungkus
paru-paru dapat dikeluarkan melalui jarum yang disebut thoracentesis.
Prosedur ini selain dapat membantu menegakkan diagnosis kanker, juga
dapat membantu memperbaiki gejala pernafasan. Jika hasil pemeriksaan
negatif, Video-Assisted Thoracoscopic Surgery (VATS) mungkin
dilakukan untuk memeriksa tumor pada lapisan pembungkus paru-paru dan
mengambil jaringan (biopsi).
Selain membaca artikel diagnosa (diagnosis) kanker paru-paru ini, baca juga penyebab kanker paru-paru, apa itu penyakit kanker paru-paru dan gejala kanker paru-paru.
0 comments :
Post a Comment