Perawatan kanker pankreas terbaik
didasarkan pada seberapa jauh penyebaran atau stadiumnya. Stadium kanker pankreas mudah dipahami. Yang sulit adalah upaya untuk menegakkan
stadium kanker pankreas tanpa bantuan operasi besar. Pada praktiknya,
dokter memilih perawatan kanker pankreas berdasarkan studi pencitraan,
temuan operasi, dan keadaan umum tiap penderita.
image : medindia.net |
Stadium kanker pankreas
Stadium adalah istilah yang digunakan dalam perawatan kanker untuk mendeskripsikan tingkat penyebaran kanker.
- Stadium 0 (no spread)Kanker terbatas pada 1 lapis sel pankreas, dan tidak terlihat pada tes pencitraan maupun mata telanjang.
- Stadium I (local growth)Kanker terbatas pada pankreas namun telah tumbuh sebesar kurang lebih 2 cm.
- Stadium II (local spread)Kanker telah berkembang di luar pankreas atau telah menyebar ke kelenjar limfe di sekitarnya.
- Stadium III (wider spread)Kanker telah meluas ke pembuluh darah besar atau saraf di sekitarnya namun belum bermetastasis.
- Stadium IV (confirmed spread)Kanker telah menyebar ke organ yang jauh dari pankreas.
Menentukan
stadium kanker pankreas seringkali menyulitkan. Tes pencitraan seperti
CT scan dan USG memberikan beberapa informasi, namun untuk mengetahui
secara pasti seberapa jauh penyebaran kanker pankreas biasanya
membutuhkan operasi.
Karena operasi memiliki
resiko, pertama-tama dokter akan memastikan apakah kanker dapat di
operasi (resectable) atau tidak (unresectable). Kemudian kanker pankreas
dideskripsikan sebagai berikut :
- ResectablePada tes pencitraan, kanker tampak belum menyebar dan ahli bedah merasa kanker mungkin dapat diangkat seluruhnya. Sekitar 10% kasus kanker pankreas dianggap resectable ketika pertama kali didiagnosis.
- Unresectable (locally advanced)Pada tes pencitraan, kanker tampak telah meluas ke pembuluh darah besar, sehingga tidak aman untuk diangkat melalui operasi.
- MetastasisKanker secara jelas telah menyebar ke organ lain, sehingga operasi tidak dapat mengangkat seluruh kanker.
Jika kanker pankreas resectable, operasi yang disertai kemoterapi dan/atau radioterapi mungki dapat memperpanjang harapan hidup.
Penanganan kanker pankreas resectable
Penderita kanker pankreas yang dianggap resectable mungkin akan menjalani salah satu operasi berikut ini :
Whipple Procedure (pancreaticoduodenectomy)
Ahli
bedah mengangkat bagian kepala pankreas, sebagian lambung dan usus
halus, beberapa kelenjar limfe, kandung empedu, dan saluran empedu.
Organ yang tersisa disambungkan kembali membentuk jalan baru untuk
memungkingkan fungsi pencernaan. Whipple Procedure merupakan operasi
yang sulit dan rumit.
Terkadang, ketika ahli bedah
melihat ke dalam rongga perut, kanker pankreas yang awalnya dianggap
resectable ternyata telah menyebar dan menjadi unresectable, sehingga
Whipple Procedure tidak dapat dilakukan pada kasus ini.
Distal Pancreatectomy
Bagian
tubuh dan/atau ekor pankreas dibuang melalui operasi. Operasi ini tidak
lazim bagi kanker pankreas karena sebagian besar tumor yang tumbuh di
bagian tubuh atau ekor pankreas adalah unresectable.
Total Pancreatectomy
Seluruh
bagian pankreas yang tersisa dibunag melalui operasi. Walaupun dianggap
bermanfaat, operasi ini tidak lazim dilakukan saat ini.
Kemoterapi
dan/atau radioterapi dapat dikombinasikan dengan operasi untuk kanker
pankreas resectable dan unresectable dengan tujuan untuk :
- Menyusutkan ukuran tumor, sehingga meningkatkan kemungkinan untuk dilakukannya operasi (terapi neoadjuvant)
- Mencegah atau menunda kanker pankreas dari kekambuhan setelah dilakukannya operasi (terapi adjuvant)
Kemoterapi
meliputi pemberian obat-obatan kanker yang menyebar ke seluruh tubuh.
Kemoterapi membunuh sel-sel kanker pankreas baik pada tumor utama maupun
yang telah menyebar luas. Ada 3 obat kemoterapi yang dapat digunakan
untuk pengobatan kanker pankreas :
- 5 – fluorouracil (5 – FU) atau capecitabine
- Gemcitabine
5
– FU dan gemcitabine diberikan melalui pembuluh darah selama kunjungan
rutin ke onkologis (dokter spesialis kanker). Obat yang diminum yaitu
capecitabine mungkin digunakan sebagai pengganti 5 – FU.
Pada
radioterapi, sebuah mesin memancarkan sinar-X energi tinggi kepada
pankreas untuk membunuh sel-sel kanker. Radioterapi dilakukan dalam
rangkaian perawatan harian yang biasanya berakhir dalam beberapa minggu.
Radioterapi
maupun kemoterapi merusak sel-sel kanker beserta sel-sel normal. Efek
sampingnya dapat meliputi mual dan muntah, hilangnya nafsu makan dan
berat badan, kelemahan serta toksisitas sel-sel darah. Gejala biasanya
berhenti dalam beberapa minggu setalah radioterapi selesai.
Penanganan kanker pankreas unresectable (locally advanced)
Pada
kanker pankreas lanjut yang terlokalisir, operasi tidak dapat
mengangkat seluruh tumor. Karena operasi untuk mengangkat hanya sebagian
pankreas saja terbukti tidak cukup membantu, maka terapi non bedah
merupakan pilihan perawatan terbaik.
Perawatan
kanker pankreas meliputi kemoterapi dengan/tanpa disertai radioterapi. 5
– FU atau gemcitabine dapat memperpanjang harapan hidup penderita
kanker pankreas unresectable.
Penanganan metastasis kanker pankreas
Pada
kanker pankreas yang telah bermetastasis, operasi hanya digunakan untuk
mengendalikan gejala seperti rasa nyeri, jaundice (penyakit kuning)
atau penyumbatan pada lambung. Radioterapi juga dapat digunakan untuk
meringankan gejala.
Gemcitabine merupakan obat
tunggal yang paling kuat dalam pengobatan kanker pankreas. Beberapa
penelitian telah dilakukan untuk meningkatkan efek dari gemcitabine.
Penelitian terakhir, mendemonstrasikan bahwa 4 regimen obat yang dikenal
sebagai Folfirinox (5 – FU / leucovorin / oxaliplatin / irinotecan)
lebih unggul dari gemcitabine. Namun, karena toksisitasnya, terapi ini
harus diberikan pada seseorang dengan tingkat aktifitas yang baik.
Kombinasi lainnya meliputi gemcitabine dan erlotinib, gemcitabine dan
capecitabine, gemcitabine dan cisplatin, serta gemcitabine dan
nab-paclitaxel. .
Perawatan paliatif pada penderita kanker pankreas
Seiring
perkembangan kanker pankreas, prioritas pertama perawatan kanker
pankreas akan beralih dari memperpanjang harapan hidup menjadi
meringankan gejala, khususnya rasa nyeri. Beberapa perawatan dapan
membantu melindungi terhadap ketidaknyamanan akibat kanker pankreas
stadium lanjut :
- Prosedur seperti penempatan stent pada saluran empedu dapat meringankan jaundice (penyakit kuning), sehingga mengurangi gatal-gatal dan hilangnya nafsu makan yang dikaitkan dengan penyumbatan saluran empedu.
- Pemberian obat analgesik opioid dapat membantu meredakan rasa nyeri
- Pemberian obat anti depresan dan konseling dapat membantu mengatasi depresi yang umum terjadi pada penderita kanker pankreas stadium lanjut.
Baca juga artikel berikut ini :
Apa itu kanker pankreas
Apa saja gejala kanker pankreas
Bagaimana diagnosis, perawatan & mencegah kanker pankreas
Penyebab dan faktor resiko kanker pankreas
Diet dan pencegahan kanker pankreas
Diagnosis dan deteksi dini kanker pankreas
Stadium kanker pankreas
Perawatan kanker pankreasApa saja gejala kanker pankreas
Bagaimana diagnosis, perawatan & mencegah kanker pankreas
Penyebab dan faktor resiko kanker pankreas
Diet dan pencegahan kanker pankreas
Diagnosis dan deteksi dini kanker pankreas
Stadium kanker pankreas
0 comments :
Post a Comment