Friday, April 12, 2013

Bagaimana Diagnosis, Perawatan & Mencegah Kanker Pankreas

Bagaimana diagnosis kanker pankreas?

Untuk diagnosis kanker pankreas dokter akan meminta anda menjalani tes pencitraan, seperti Pancreatic Ultrasound atau abdominal CT scan. Endoscopic ultrasonography (EUS) menggunakan perangkat ultrasound yang dihubungkan ke ujung tabung kecil fleksibel yang disisipkan melalui mulut dan 85 – 90 % akurat dalam mendiagnosis kanker pankreas. Jika dibutuhkan, Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography (ERCP) dilakukan. Dengan ERCP, gambaran detail didapatkan dengan menyisipkan endoscope melalui mulut menuju pankreas, penyuntikkan pewarna, kemudian pemberian sinar-X.
image : worldnaturopath.com
Sampel jaringan untuk biopsi juga dapat diambil melalui endoscope. Jika biopsi memastikan adanya kanker, tes lebih lanjut dilakukan untuk menentukan seberapa jauh keparahan penyakit. Laparoscopy mungkin dilakukan. Pada teknik ini, sebuah tabung kecil dengan kamera video dan sumber cahaya dimasukkan ke dalam rongga perut dan tumor dapat terlihat. Terkadang, exploratory surgery (operasi pembukaan rongga perut) dibutuhkan agar ahli bedah dapat mempelajari tumor secara langsung, menentukan apakah kelenjar limfe di sekitarnya sudah terlibat, dan mengambil sampel jaringan untuk pemeriksaan di bawah mikroskop.

Apa saja perawatan untuk kanker pankreas?

Kanker pankreas sangat sulit dikendalikan. Namun jika dideteksi sejak dini saat kanker belum menyebar luas, kanker pankreas dapat diobati dengan operasi, dan memberikan hasil yang terbaik. Operasi tersebut dinamakan pancreaticoduodenectomy atau Whipple Procedure (berdasarkan nama ahli bedah yang mempeloporinya, yaitu George Hoyt Whipple). Jika memungkinkan, ahli bedah mengangkat tumor ganas, dan meninggalkan jaringan sehat sebanyak mungkin agar pankreas dapat terus menjalankan fungsinya. Pada kasus yang jarang terjadi, seluruh pankreas harus diangkat (total pancreatecotmy). Jika hal ini terjadi, regimen enzim dan hormon (termasuk insulin) harus diberikan seumur hidup.
 
Sayangnya, kanker pankreas memiliki gejala yang samar-samar dan hampir tidak kentara. Oleh karena itu, penyakit ini sering didiagnosis setelah kanker menyebar. Akan tetapi, meskipun ditemukan pada stadium yang sudah lanjut, perawatan yang dilakukan dapat meningkatkan kualitas hidup dengan mengendalikan gejala dan komplikasi yang ditimbulkan oleh penyakit.
 
Berdasarkan tipe dan stadium kanker pankreas, pasien mungkin diberikan kemoterapi saja atau yang dikombinasikan dengan radioterapi. Terapi tersebut mungkin diberikan sebelum operasi untuk menyusutkan ukuran tumor dan memungkinkan untuk dilakukannya operasi atau diberikan setelah operasi dengan upaya untuk memperpanjang harapan hidup. Terapi tersebut juga mungkin diberikan untuk meringkankan gejala penyakit, seperti rasa nyeri. Peresepan obat-obatan (biasanya golongan narkotik) diberikan untuk membantu manajemen rasa nyeri yang dihubungkan dengan kanker pankreas stadium lanjut.

Bagaimana cara mencegah kanker pankreas?

Kanker pankreas tidak mudah untuk dicegah, namun anda dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi resiko terjadinya. Jika anda bekerja di lingkungan yang berkaitan dengan produk daging olahan, lakukan tindakan pencegahan untuk menghindari ekspos yang tidak perlu baik terhadap produk maupun uapnya. Selain itu, berhentilah merokok mulai sekarang, sebab kebiasaan merokok dapat melipatgandakan resiko kanker pankreas.
 
Baca juga artikel berikut ini :
 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

0 comments :

Post a Comment