Diet Diabetes Melitus Tipe 2 - Mempertahankan diet sehat penting bagi semua orang, namun menjadi sangat penting bagi penderita diabetes. Diet dan mengikuti rencana makanan yang tepat memudahkan mereka dalam berjuang mempertahankan kadar gula darah yang terkontrol. Apakah rencana makanan yang tepat itu? Panduan berikut ini mungkin membantu menjawab pertanyaan mengenai diabetes dan nutrisi.
Karbohidrat dan serat dalam diet diabetes melitus tipe 2
Karbohidrat menyediakan bahan bakar bagi tubuh dalam
bentuk glukosa, yang merupakan sumber energi utama bagi seluruh
sel-sel tubuh.
Karbohidrat diklasifikasikan menjadi 2 bentuk, yaitu
: tunggal dan majemuk. Yang termasuk karbohidrat tunggal adalah
glukosa, sukrosa, laktosa, dan fruktosa. Mereka terkandung dalam gula
murni dan buah-buahan. Karbohidrat majemuk adalah pati/zat tepung,
yang tersusun dari karbohidrat-karbohidrat tunggal. Mereka ditemukan
dalam biji-bijian, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan gandum.
Karbohidrat majemuk dianggap lebih sehat karena ia lambat dicerna
oleh tubuh, sehingga menyediakan sumber energi yang mantap. Ia juga
mengandung sejumlah besar serat.
Dibandingkan dengan lemak atau protein, karbohidrat
memiliki efek paling cepat terhadap gula darah, karena ia secara
langsung dipecah menjadi gula selama proses pencernaan.
Karbohidrat sebagian besar ditemukan pada :
- Buah-buahan
- Susu dan yogurt
- Roti, sereal, nasi, pasta
- Sayur-sayuran yang mengandung zat tepung seperti kentang, jagung, dan kacang-kacangan
Serat adalah bagian dari makanan yang tidak dapat
dicernakan. Ia memainkan peranan penting dalam proses pencernaan
dengan membantu pergerakan makanan di sepanjang saluran pencernaan
dan melancarkan "kotoran" melewati usus. Sebagai tambahan,
diet tinggi serat dikaitkan dengan rendahnya resiko obesitas, tekanan
darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.
Serat juga :
- Memperlambat penyerapan gula, membantu mengontrol kadar gula darah lebih baik.
- Mengikat kolesterol, menurunkan kadar LDL (kolesterol "jahat") dalam darah.
- Merupakan sumber vitamin dan mineral.
- Membantu mencegah sembelit, mengurangi resiko gangguan pada usus.
- Mendukung penurunan berat badan dengan membantu mengurangi asupan kalori (ia menambah massa pada makanan yang kita makan, sehingga membuat kita merasa lebih cepat kenyang)
Cara terbaik untuk meningkatkan asupan serat adalah
dengan lebih banyak menkonsumsi :
- Buah-buahan dan sayur-sayuran segar
- Biji-bijian dan kacang-kacangan
- Roti, sereal, dan biskuit gandum
- Beras merah
Lemak dan diet diabetes melitus tipe 2
Karena diabetes meningkatkan resiko anda terserang
penyakit jantung, memakan makanan rendah lemak (terutama lemak jenuh)
sangat penting untuk menjaga resiko tersebut serendah mungkin.
Sebagai tambahan, membatasi kalori dari lemak dapat membantu anda
menurunkan berat badan, apalagi jika dikombinasikan dengan program
latihan fisik.
Penyumbang utama lemak jenuh datang dari keju,
daging, susu, dan makanan yang dipanggang. Lemak tak jenuh juga
menyumbang resiko penyakit jantung. Mereka terdapat dalam minyak
sayur yang sering kita gunakan untuk menggoreng.
Berikut ini beberapa panduan umum dalam memilih dan
mempersiapkan makanan rendah lemak untuk diet diabetes tipe 2 :
- Pilih daging unggas, ikan, atau daging merah yang tidak berlemak, dan protein nabati. Cara memasaknya jangan digoreng, tapi dengan memanggang atau merebusnya.
- Pilih produk olahan susu yang tanpa/rendah lemak, seperti susu skim..
- Gunakan minyak sayur yang mengandung lemak jenuh yang dapat membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol "jahat")
- Semua jenis buah-buahan dan sayur-sayuran adalah pilihan rendah lemak yang baik.
Garam dan diet diabetes melitus tipe 2
Diabetes meningkatkan resiko tekanan darah tinggi.
Kadar garam yang tinggi dalam diet anda akan mempertinggi resiko
diabetes melitus. Sebaiknya anda membatasi atau menghindari makanan-makanan
dengan kadar garam tinggi berikut ini :
- Penyedap rasa
- Daging kalengan (seperti kornet), dan sayur-sayuran (sop) kalengan
- Kecap, saus tomat, saus salad, saus steak, dan saus-saus dalam kemasan lainnya
- Makanan yang diasamkan, seperti acar
- Daging olahan, seperti sosis
- Snack yang mengandung MSG (monosodium glutamat)
0 comments :
Post a Comment