Friday, February 15, 2013

Diet Diabetes Melitus Tipe 2

Diet Diabetes Melitus Tipe 2 - Mempertahankan diet sehat penting bagi semua orang, namun menjadi sangat penting bagi penderita diabetes. Diet dan mengikuti rencana makanan yang tepat memudahkan mereka dalam berjuang mempertahankan kadar gula darah yang terkontrol. Apakah rencana makanan yang tepat itu? Panduan berikut ini mungkin membantu menjawab pertanyaan mengenai diabetes dan nutrisi.


Karbohidrat dan serat dalam diet diabetes melitus tipe 2


Karbohidrat menyediakan bahan bakar bagi tubuh dalam bentuk glukosa, yang merupakan sumber energi utama bagi seluruh sel-sel tubuh.

Karbohidrat diklasifikasikan menjadi 2 bentuk, yaitu : tunggal dan majemuk. Yang termasuk karbohidrat tunggal adalah glukosa, sukrosa, laktosa, dan fruktosa. Mereka terkandung dalam gula murni dan buah-buahan. Karbohidrat majemuk adalah pati/zat tepung, yang tersusun dari karbohidrat-karbohidrat tunggal. Mereka ditemukan dalam biji-bijian, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan gandum. Karbohidrat majemuk dianggap lebih sehat karena ia lambat dicerna oleh tubuh, sehingga menyediakan sumber energi yang mantap. Ia juga mengandung sejumlah besar serat.

Dibandingkan dengan lemak atau protein, karbohidrat memiliki efek paling cepat terhadap gula darah, karena ia secara langsung dipecah menjadi gula selama proses pencernaan.

Karbohidrat sebagian besar ditemukan pada :

  • Buah-buahan
  • Susu dan yogurt
  • Roti, sereal, nasi, pasta
  • Sayur-sayuran yang mengandung zat tepung seperti kentang, jagung, dan kacang-kacangan

Serat adalah bagian dari makanan yang tidak dapat dicernakan. Ia memainkan peranan penting dalam proses pencernaan dengan membantu pergerakan makanan di sepanjang saluran pencernaan dan melancarkan "kotoran" melewati usus. Sebagai tambahan, diet tinggi serat dikaitkan dengan rendahnya resiko obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke.

Serat juga :

  • Memperlambat penyerapan gula, membantu mengontrol kadar gula darah lebih baik.
  • Mengikat kolesterol, menurunkan kadar LDL (kolesterol "jahat") dalam darah.
  • Merupakan sumber vitamin dan mineral.
  • Membantu mencegah sembelit, mengurangi resiko gangguan pada usus.
  • Mendukung penurunan berat badan dengan membantu mengurangi asupan kalori (ia menambah massa pada makanan yang kita makan, sehingga membuat kita merasa lebih cepat kenyang)

Cara terbaik untuk meningkatkan asupan serat adalah dengan lebih banyak menkonsumsi :

  • Buah-buahan dan sayur-sayuran segar
  • Biji-bijian dan kacang-kacangan
  • Roti, sereal, dan biskuit gandum
  • Beras merah

Lemak dan diet diabetes melitus tipe 2


Karena diabetes meningkatkan resiko anda terserang penyakit jantung, memakan makanan rendah lemak (terutama lemak jenuh) sangat penting untuk menjaga resiko tersebut serendah mungkin. Sebagai tambahan, membatasi kalori dari lemak dapat membantu anda menurunkan berat badan, apalagi jika dikombinasikan dengan program latihan fisik.

Penyumbang utama lemak jenuh datang dari keju, daging, susu, dan makanan yang dipanggang. Lemak tak jenuh juga menyumbang resiko penyakit jantung. Mereka terdapat dalam minyak sayur yang sering kita gunakan untuk menggoreng.

Berikut ini beberapa panduan umum dalam memilih dan mempersiapkan makanan rendah lemak untuk diet diabetes tipe 2 :

  • Pilih daging unggas, ikan, atau daging merah yang tidak berlemak, dan protein nabati. Cara memasaknya jangan digoreng, tapi dengan memanggang atau merebusnya.
  • Pilih produk olahan susu yang tanpa/rendah lemak, seperti susu skim..
  • Gunakan minyak sayur yang mengandung lemak jenuh yang dapat membantu menurunkan kadar LDL (kolesterol "jahat")
  • Semua jenis buah-buahan dan sayur-sayuran adalah pilihan rendah lemak yang baik.

Garam dan diet diabetes melitus tipe 2


Diabetes meningkatkan resiko tekanan darah tinggi. Kadar garam yang tinggi dalam diet anda akan mempertinggi resiko diabetes melitus. Sebaiknya anda membatasi atau menghindari makanan-makanan dengan kadar garam tinggi berikut ini :

  • Penyedap rasa
  • Daging kalengan (seperti kornet), dan sayur-sayuran (sop) kalengan
  • Kecap, saus tomat, saus salad, saus steak, dan saus-saus dalam kemasan lainnya
  • Makanan yang diasamkan, seperti acar
  • Daging olahan, seperti sosis
  • Snack yang mengandung MSG (monosodium glutamat)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

0 comments :

Post a Comment