Artikel perawatan kanker paru-paru yang dapat Anda ketahui
Operasi kanker paru-paru
Operasi merupakan pilihan perawatan kanker paru-paru pada pasien dengan Non-Small Cell Lung Cancer (NSCLC) stadium dini. Sangat disayangkan, 60 – 80 % dari seluruh pasien memiliki stadium lanjut atau kanker yang sudah bermetastasis dan tidak cocok untuk operasi.- Pasien dengan NSCLC yang belum menyebar dapat bertoleransi terhadap operasi asalkan memiliki fungsi paru-paru yang memadai.
- Sebagian atau seluruh lobus atau seluruh bagian paru-paru mungkin dibuang. Luasnya daerah operasi tergantung pada ukuran tumor, lokasi dan seberapa jauh penyebarannya.
- Teknik yang disebut dengan cryosurgery terkadang digunakan pada kasus NSCLC. Pada cryosurgery, tumor dibekukan untuk menghancurkannya. Perawatan ini terutama dilakukan untuk meringankan kelelahan.
- Cure rates (angka kesembuhan) untuk kanker pada daerah tepi paru-paru dengan ukuran yang kecil sekitar 80%.
- Meskipun telah menjalani operasi pembuangan seluruh bagian tumor, sebagian besar pasien kanker paru-paru stadium dini mengalami rekurensi (kekambuhan) dan meninggal karenanya.
Operasi kanker paru-paru termasuk operasi besar.
Beberapa pasien mengalami rasa nyeri, kelelahan, kelemahan, dan sesak
nafas setelah operasi. Sebagian besar pasien menemui masalah ketika
melakukan pergerakan, batuk, dan menarik nafas. Masa penyembuhan
setelah operasi kanker paru-paru membutuhkan waktu beberapa minggu
bahkan sampai beberapa bulan.
Obat-obatan untuk kanker paru-paru
Kemoterapi menggunakan obat-obatan yang sangat kuat untuk membunuh sel-sel kanker. Kemoterapi merupakan terapi yang paling efektif untuk kasus SCLC. Kemoterapi dapat membantu mengendalikan pertumbuhan dan penyebaran kanker, namun hanya menyembuhkan pada sebagian kecil pasien saja. Kemoterapi juga mungkin digunakan untuk perawatan NSCLC stadium lanjut.image : merdeka.com |
Pilihan obat-obatan
Kemoterapi disebut perawatan sistemik karena obat-obatan memasuki aliran darah, beredar ke seluruh tubuh, dan membunuh sel-sel kanker baik di dalam maupun yang telah menyebar keluar dari paru-paru. Beberapa obat-obatan diberikan per oral (melalui mulut (diminum)), sedangkan yang lainnya disuntikkan melalui pembuluh darah (intravenous (IV)).
Penelitian dan uji klinis mempelajari obat-obatan
kemoterapi yang berbeda-beda untuk perawatan kanker paru-paru.
Onkologis (dokter yang spesialisasinya dalam bidang kanker) akan
mendiskusikan dan merekomendasikan obat-obatan yang spesifik untuk
kondisi yang dialami setiap pasien. Beberapa obat-obatan kemoterapi
yang lebih umum digunakan untuk perawatan kanker paru-paru meliputi :
- Carboplantin
- Cisplatin
- Docetaxel
- Erlotinib
- Etoposide
- Gemcitabine
- Irinotecan
- Paclitaxel
- Pemetrexed
- Vinorelbine
Sebagian besar kemoterapi menimbulkan efek samping.
Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk mengendalikan mual
atau muntah yang timbul sebagai efek samping dari kemoterapi.
Kemoterapi mungkin diberikan sebelum operasi
(disebut dengan terapi neoadjuvant) atau sesudah operasi (disebut
dengan terapi adjuvant) untuk membunuh sel-sel kanker.
Perawatan lainnya
Radioterapi
Radioterapi adalah penggunaan sinar-X energi tinggi untuk membunuh sel-sel kanker dan menyusutkan ukuran tumor. Radiasi dapat berasal dari mesin diluar tubuh (radioterapi eksternal) atau dengan menempatkan material yang dapat menghasilkan radiasi (radio isotop) melalui tabung plastik kecil ke daerah dimana sel-sel kanker ditemukan (radioterapi internal). Radioterapi sering dikombinasikan dengan operasi dan/atau kemoterapi.
Pasien yang tidak dapat menjalani operasi mungkin
akan mendapatkan Stereotactic Body Radiation Therapy (SBRT). Pada
SBRT, radioterapi dosis tinggi ditargetkan pada kanker. Salah satu
bentuk SBRT yang mungkin digunakan untuk perawatan tumor yang telah
menyebar ke otak disebut dengan Gamma Knife Radiosurgery.
Radioterapi mungkin dilakukan untuk mencegah SCLC
menyebar ke otak, dan disebut Prophylactic Cranial Irradiation (PCI).
Terkadang radioterapi diberikan selama prosedur
operasi. Pada prosedur ini, radiasi difokuskan secara langsung pada
tumor dan mempengaruhi jaringan sehat di sekitar tumor sekecil
mungkin.
Radioterapi juga mungkin digunakan sebagai terapi
paliatif untuk :
- Menyusutkan ukuran tumor yang menyebabkan kesulitan menelan
- Mengurangi tumor yang menyumbat saluran pernafasan
- Meringankan nyeri akibat kanker yang telah menyebar ke tulang atau saraf tulang belakang
Radiofrequency Ablation (RFA)
Radiofrequency ablation menggunakan jarum kecil yang disisipkan melalui kulit. Energi dialirkan melalui jarum ke daerah tumor. Energi ini memanaskan dan membunuh sel-sel kanker. Energi ini juga merapatkan pembuluh darah kecil, sehingga mengurangi terjadinya pendarahan.Terapi Laser
Terapi laser menggunakan sorotan sempit dari cahaya intensitas tinggi untuk menghancurkan sel-sel kanker. Terapi laser biasa digunakan sebagai terapi paliatif (untuk meningkatkan kualitas hidup penderita kanker) untuk membuang tumor yang menyumbat saluran pernafasan, namun tidak menyembuhkan kanker paru-paru.Photodynamic Therapy (PDT)
Photodynamic therapy menggunakan sinar laser dan substansi khusus yang diaktifkan oleh cahaya (photofrin) untuk membunuh sel-sel kanker. Terapi ini biasa digunakan sebagai terapi paliatif (untuk meningkatkan kualitas hidup penderita kanker) untuk menghancurkan tumor yang menyumbat saluran pernafasan, namun tidak menyembuhkan kanker paru-paru. Pada uji klinis, terapi ini tampak membantu meringankan batuk, sesak nafas, dan batuk darah.Cryosurgery (cryoablation)
Cryosurgery (cryoablation) membekukan tumor dan membunuhnya. Terapi ini merupakan percobaan dan hanya digunakan untuk uji klinis tertentu saja.Kauterisasi
Kauterisasi dilakukan untuk membakar dan membuang tumor yang menyumbat saluran pernafasan.Pilihan perawatan lainnya
Terapi oksigen
Terapi oksigen mungkin dapat meringankan sesak nafas, dan mungkin diberikan setelah operasi atau jika terjadi infeksi seperti pneumonia. Beberapa penderita Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) mungkin menggunakan oksigen sebagai terapi rutin.Thoracentesis
Thoracentesis dilakukan untuk membuang cairan dari lapisan pembungkus paru-paru. Sejumlah besar cairan dapat menyebabkan nyeri dan sesak nafas.Pleurodesis
Pleurodesis dilakukan untuk mencegah penumpukan cairan pada pleura (lapisan yang menyelimuti paru-paru). Pleurodesis adalah prosedur yang ditujukan untuk menyebabkan peradangan pada pleura. Jaringan yang mengalami iritasi akan bereaksi dengan menghasilkan jaringan parut, yang menyebabkan lapisan pleura luar dan dalam saling melekat, sehingga meniadakan ruang tempat penumpukan cairan di sekeliling paru-paru. Pleurodesis umumnya dilakukan sebagai terapi komplementer, untuk penumpukan cairan di sekeliling paru-paru yang terjadi lagi setelah thoracentesis berulang kali.
Terkadang terapi komplementer dilakukan bersama-sama
dengan perawatan medis untuk membantu meringankan gejala kanker dan
efek samping yang timbul akibat pengobatannya. Beberapa terapi
komplementer yang mungkin sangat membantu antara lain :
- Akupunktur untuk meringankan nyeri
- Meditasi atau yoga untuk meringankan stress
- Pijatan ringan atau biofeedback untuk mengurangi ketegangan
- Latihan pernafasan untuk relaksasi
Sebelum mencoba terapi komplementer, diskusikan
dengan dokter mengenai efek samping yang mungkin muncul. Melakukan
terapi komplementer tidak berarti menggantikan posisi perawatan medis
standar untuk pengobatan kanker paru-paru. Terapi komplementer
mungkin hanya akan meningkatkan kualitas hidup penderita kanker dan
membantu menghadapi stres akibat penyakit yang diderita dan efek
samping yang timbul akibat pengobatannya.
Semoga artikel perawatan kanker paru-paru dapat menambah wawasan Anda tentang kanker paru-paru.
Hiv disease for the last 3 years and had pain hard to eat and cough are nightmares,especially the first year At this stage, the immune system is severely weakened, and the risk of contracting opportunistic infections is much greater. However, not everyone with HIV will go on to develop AIDS. The earlier you receive treatment, the better your outcome will be.I started taking ARV to avoid early death but I had faith in God that i would be healed someday.As a Hiv patent we are advise to be taking antiretroviral treatments to reduce our chance of transmitting the virus to others , few weeks ago i came on search on the internet if i could get any information on Hiv treatment with herbal medicine, on my search i saw a testimony of someone who has been healed from Hiv her name was Achima Abelard and other Herpes Virus patent Tasha Moore also giving testimony about this same man,Called Dr Itua Herbal Center.I was moved by the testimony and i contacted him by his Email.drituaherbalcenter@gmail.com OR info@drituaherbalcenter.com. We chatted and he send me a bottle of herbal medicine I drank it as he instructed me to.After drinking it he ask me to go for a test that how i ended my suffering life of Hiv patent,I'm cured and free of Arv Pills.I'm forever grateful to him Drituaherbalcenter.Here his contact Number +2348149277967...He assure me he can cure the following disease..Hiv,Cancer,Herpes Virus,Hpv,Pile,Weak Erection,Lyme Disease,Epilepsy,Glaucoma., Cataracts,Macular degeneration,Cardiovascular disease,Lung disease.Enlarged prostate,Osteoporosis.Alzheimer's disease,
ReplyDeleteDementia. ,Bladder Cancer,Colorectal Cancer,Breast Cancer,Kidney Cancer,Leukemia,Lung Cancer,Non Hodgkin Lymphoma,Skin Cancer,Lupus,Uterine Cancer,Prostate Cancer, fibromyalgia ,ALS,Hepatitis,Copd,Parkinson disease.Genetic disease,Fibrodysplasia disease,Fibrodysplasia Ossificans Progressiva,Fluoroquinolone Toxicity Syndrome,Stroke,Hpv,Weak Erection,Liver/Kidney Inflammatory,Men/Woman infertility, bowel disease ,Huntington's disease ,Diabetes,Fibroid...